API (Application Programming Interface) adalah antarmuka yang digunakan untuk pertukaran informasi antar program yang berbeda. Dengan API, sebuah perangkat lunak dapat memanfaatkan fitur perangkat lunak lain. Ini memungkinkan pengembang mengakses layanan dan data yang disediakan aplikasi lain, sehingga mempercepat dan mempermudah pengembangan aplikasi baru.
Cara Kerja API
API adalah sekumpulan instruksi, protokol, dan alat untuk mengakses suatu set data atau layanan. API umumnya bekerja antara server dan klien. Klien membuat permintaan melalui API, dan server memberikan respons sesuai permintaan—biasanya dalam format JSON atau XML.
Beberapa Contoh Penggunaan API
1– Aplikasi Pencarian Domain: Anda mengembangkan aplikasi pencarian domain atau WHOIS yang memungkinkan pengguna mencari domain dan membaca data WHOIS untuk mengetahui pemilik domain. Untuk memeriksa apakah domain tersedia atau sudah terdaftar, Anda dapat menggunakan API.
2– Sistem Pembayaran: Misalkan Anda mendirikan perusahaan domain/hosting. Agar pengguna dapat membayar dengan kartu, Anda memerlukan payment gateway. Anda bisa menggunakan API Stripe, PayPal, AliPay, PayTR, Param, Iyzico. API membantu memproses transaksi secara aman: situs/aplikasi mengirim data pembayaran ke API, dan API memproses serta mengembalikan status pembayaran.
Keuntungan API
- Integrasi Mudah: Memungkinkan sistem yang berbeda terhubung dengan mudah.
- Hemat Waktu: Pengembang tidak perlu membangun fitur dari nol sehingga proses pengembangan lebih cepat.
- Dapat Diperluas: Memudahkan penambahan fitur baru dan perluasan aplikasi.
- Keandalan: API umumnya dipelihara dan diperbarui oleh penyedia besar, sehingga layanannya andal.